 |
| Jenny Riani Lucia Berutu menghadiri rapat koordinas identifikasi barang kebutuhan pokok jelang puasa di Medan. |
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sumut Jenny Riany Lucia Berutu, SH , Jumat 26 Mei 2017 menanggapi informasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama untuk daging sapi yang harganya di 8 titik pasar tradisional yang ada di Kota Medan sudah mencapai kisaran Rp 160 ribu-180 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp Rp 80-90 ribu.
Anggota dewan asal Dapil Sumut XI Pakpak Bharat, Dairi dan Tanahkaro itu menjelaskan saat Komisi B DPRD Sumut melakukan rapat bersama Gubsu dan juga Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama stokeholder dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumut baru-baru ini, telah dihimbau agar tetap menjaga kestabilan harga.
Dalam hal ini Mentri Perdagangan meminta apabila menemukan adanya gejolak kenaikan harga-harga kebutuhan pokok untuk segera menindak-lanjutinya dan melakukan operasi pasar. "DPRD-SU khususnya Komisi B akan tetap memantau dan melakukan pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok dan nantinya DPRD-SU juga akan melakukan Sidak," ujar Politisi Demokrat itu.
Jenny juga meminta agar instansi terkait dapat memberikan edukasi bahwa mengkonsumsi daging yang dibekukan itu lebih sehat daripada daging segar, sehingga akan memberikan pemahaman terhadap masyarakat.
"Jadi masyarakat harus diedukasi karena daging beku itu lebih sehat daripada daging segar. Daging yang dibekukan itu menyebabkan bakteri-bakteri yang melekat pada daging menjadi mati karena dibekukan dibawah nol derajat," pintanya.
Laporan| Redaksi
