Ada lobang besar menganga di jalan provinsi tepatnya di Desa Cikaok.
pakpakbangkit.com - Anggota DPRD Pakpak Bharat mengaku kecewa dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprov Sumut. Dewan menilai banyak proyek dinas provinsi untuk wilayah Pakpak Bharat tidak tepat sasaran dan terkesan hanya mengambur-hamburkan uang.
"Menurut saya dinas bina marga kurang serius. Sudah berapa bulan jalan provinsi di Cikaok rusak, namun tidak ada diperbaiki. Mirislah," kata Selloh, Senin 22 Maret 2021.
Politisi Demokrat itu pun menjelaskan, hampir setiap tahun ada kegiatan pembangunan fisik di sepanjang jalan propinsi antara Kecamatan Sukaramai - Salak yang bersumber dari APBD Pemprov Sumut.
Namun kata dia, menurut pantauannya sebagai wakil rakyat pembangunan tersebut tidak tepat sasaran. Sebab menurut dia, selama ini banyak kegiatan lebih diproritaskan hanya pengerjaan tembok penahan dan parit semen yang titik dan lokasinya tidak prioritas dan syarat hanya menghamburkan anggaran saja tanpa dipikirkan dampak positif bagi masyarakat.
Ia mencontohkan proyek di jalan protokol propinsi Sukaramai - Salak baru-baru ini ada pembangunan parit semen tapi yang di bangun propinsi bukan jalan yang rawan longsor melainkan meletakkan pmbangunan di titik tertentu yang tidak rawan bencana.
"Ini kan namanya pembodohan publik, yang butuh parit semen mesti dibangun di lokasi rawan. Ini tidak, di mana lokasinya tidak rawan disitulah dibangun parit semen. Jadi menurut saya miris sekali," katanya.
 |
| Jalan nyaris amblas di jalan provinsi tepatnya di Jambu. |
Ditambahkan dia, jalan propinsi dari Sukaramai sampai Singgabur yang pembangunanya sudah hampir 10 tahun silam sampai saat ini tidak pernah di sentuh pihak propinsi Sumut. Akibatnya bagi pengguna jalan merasa kewalahan setiap melalui jalan tersebut.
"Saya berharap pihak dinas marga Pemprov Sumut segera meninjau jalan nasional pemerintah propinsi yang berada di Pakpak Bharat dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sebab bila mana itu jalan dibiarkan tanpa ada tindak lanjut dipastikan jalan tersebut semakin parah nantinya," tukasnya. (Pan)
