 |
| Gambar ilustrasi SPBU/istimewa |
Perusahaan plat merah tersebut sudah 2 tahun mengusulkan kepada GM Pertamina pusat untuk segera mengeluarkan titik lokasi dan izinnya. Usaha tersebut mulai terjawab. Selasa 27 Juli 2020, PT Pertamina bakal meninjau dan menentukan titik di mana SPBU dibangun. "Rencananya hari selasa, pihak pertamina akan meninjau lokasi pembuatan SPBU," kata Dirut PD PAL Tigan Solin, SE, Jumat (24/7/2020).
Ia mengatakan, sejak tahun 2018 lalu, PD PAL dan Remigo Yolando sudah beberapa kali menyampaikan kepada pertamina agar dibuat di Jalan Ringroad. "Kalau upaya terus dilakukan. Mulai masa Remigo Berutu jadi bupati Pakpak Bharat. Baru tahun ini mereka (pertamina) turun," ucapnya.
Tigan mengaku ada 3 alasan PD PAL mengusulkan agat dibangun SPBU di Pakpak Bharat. "Pertama, sudah 17 tahun berdiri Pakpak Bharat belum ada SPBUnya. Warga Pakpak Bharat juga ingin merasakan harga bahan bakar minyak seperti harga diperkotaan. Potensi SPBU bakal maju. Sebab akses jalan sudah terbuka ke beberapa kabupaten kota," ucapnya.
Dia pun meminta dukungan masyarakat dan pemerintah agar Pertamina segera memberikan izin. Sebab tidak ada lagi kendala masalah lahan atau pun lokasi. Demikian juga masalah modal, PD PAL sudah mempersiapkannya.
"Kalau modal sudah lengkap. Lokasi juga ready. Satu lagi masalah pelepasan lahan sudah tuntas. Jadi tidak ada lagi kendala," sebutnya.
Laporan | Man
