-->

 Irwan: Postingan KPU Jangan Buat Gaduh, Media Harus Dikelola Profesional

Editor: Admin author photo


pakpakbangkit.com -
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pakpak Bharat Irwan Berutu mengingatkan Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Pakpak tidak membuat postingan di akun media sosial (medsos) facrbook resminya menimbulkan kegaduhan. 

Hal demikian dikatakan Irwan Berutu soal beredarnya postingan KPU Pakpak Bharat di medsos, Senin 14 September 2020 usai melaksanakan rapat pleno terbuka penyerahan berita acara hasil penelitian keabsahan dokumen.

Dalam pengumuman tersebut secara gamblang KPU menyebutkan Bapaslon Sonni-Ramlan dinyatakan belum memenuhi syarat tetapi tidak disertakan tanggal perbaikan dokumen.

"Saya kira KPU jangan membuat postingan membuat gaduh. KPU harusnya membuat berita yang lengkap dan utuh. Kami juga melihat KPU tidak ada menyertakan tanggal perbaikan. Kami menilai postingam tersebut adalah keliru dan bisa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat," kata Irwan Berutu.

Irwan mengingkatkan, komisioner KPU Pakpak Bharat untuk berhati-hati dalam mengelola isu yang bakal diposting di medsos resminya.

"Saya kira KPU harus buat berita yang baik, benar dan tidak sepenggal-sepenggal. Karena kalau dibuat sepenggal artinya sangat berbeda," katanya.

Irwan juga meminta tim KPU yang mengelola media harus diganti. Ia meminta komisioner harus menetapkan orang yang profesional dibidangnya. "Harus yang profesionallah. Yang sudah buat kesalahan harus diganti," tegasnya.

Irwan menegaskan, partai PPP yang saat ini sebagai partai pendukung Sonni-Ramlan menegaskan KPU juga harus menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab. Apalagi kata dia, sekelompok masyarakat saat ini telah mengadukan salah satu pasangan calon bupati soal ijazah.

"Ketimbang buat postingan salah, lebih baik KPU meneliti dan memeriksa keabsahan ijazah salah satu bapaslon. Misalnya KPU mencocokkan KTP bakal calon dengan nama diijazahnya. Nah itu yang harusnya yang dikerjai mereka," katanya.

Ganti Redaksi
Sebagaimana diketahui, usai berita postingan KPU ramai-ramai dikritik netizen, tulisan di medsos KPU Pakpak Bharat tiba-tiba berubah.

Di akun facebook KPU tiba-tiba menyertakan jadwal perbaikan dokumen Bapaslon Sonni-Ramlan. Didalamnya dibuat untuk perbaikan dokumen dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan 16 September 2020.


Share:
Komentar

Berita Terkini