pakpakbangkit.com - Paris Saint-Germain gagal meraih gelar Liga Champions 2019--2020 setelah ditaklukkan Bayern Muenchen dengan skor 0-1 pada babak final, Senin 24 Agustus. Neymar dan Kylian Mbappe lantas menjadi sorotan atas kegagalan Les Parisiens.
Kedua pemain tersebut dianggap sebagai salah satu penyebab kekalahan PSG pada laga ini. Sebab, mereka telah menyia-nyiakan sejumlah peluang emas yang mereka dapatkan.
Setidaknya ada dua peluang emas yang gagal dimanfaatkan Neymar dan Mbappe pada laga tersebut. Pertama, peluang emas didapat Neymar pada menit ke-18.
Saat itu, penyerang asal Brasil itu dalam kondisi satu lawan satu dengan kiper Muenchen Manuel Neuer. Namun, tembakannya masih bisa dibendung Neuer sehingga gagal memberikan keunggulan untuk PSG.
Adapun peluang emas kedua PSG lahir dari kaki Mbappe. Tepatnya pada menit ke-45. Mendapat umpan dari Ander Herrera di dalam kotak penalti, Mbappe melepaskan tembakan ke tengah. Namun, lantaran tendangannya terlalu lemah, bola masih bisa ditangkap Neuer.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mencoba membela Neymar dan Mbappe. Ia menilai kedua pemain tersebut tidak pantas disalahkan. Sebab, menurutnya, PSG tidak bisa selalu mengandalkan Neymar dan Mbappe.
"Kami kurang efisien pada laga ini. Publik terlalu mengharapkan Mbappe dan Neymar mencetak gol sepanjang waktu," ujar Tuchel.
"Tetapi, saya bangga karena Neymar memiliki permainan luar biasa. Ia menunjukkan kemampuan dan mentalitas. Sedangkan Mbappe, laga ini masih sulit dihadapinya. Merupakan keajaiban ia bisa bersama kami setelah cedera," lanjutnya.
PSG sebetulnya tampil cukup tajam pada laga tersebut. Statistik mencatat Les Parisiens menciptakan tiga tembakan mengarah ke gawang dari 10 peluang. Sedangkan Muenchen hanya menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang dari 12 peluang.
sumber: goal