pakpakbangkit.com - Tokoh pemekaran sekaligus inisiator pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat Malem Pagi (MP) Angkat meminta warga Kuta Rih, Majanggut 1, Kecamatan Kerajaan untuk tidak takut menyampaikan pandangan politik dan dukungannya di Pilkada Pakpak Bharat.
MP yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha di Tigalingga dan Sidikalang mengatakan, saat ini tidak ada lagi jamannya warga yang menyatakan dukungan politiknya diintervesi atau dikekang.
"Kita ini hidup di negara demokrasi. Tidak jamannya lagi main tekan sana, tekan sini untuk memilih calon bupati. Kalau ada yang demikian saya kira itu masih primitif dan perlu dilaporkan ke aparat penegak hukum," kata MP Angkat saat menjadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pakpak Bharat Sonni Berutu, STh - Ramlan Boangmanalu, Selasa 18 Nopember 2020 di Kuta Rih.
MP juga menegaskan, jika masih ada melakukan intervensi silahkan warga buat laporan ke tim kuasa hukum dan kepolisian.
"Jangan takut. Sekarang nggak jaman lagi main takut-takutu. Kejadian seperti itu sewaktu masih penjajahan. Tapi kalau sekarang sudah demokrasi. Kita bebas menyampaikan pendapat dan manyampaikan dukungan," ucapnya.
Sebab itu, MP mengajak semua warga Desa Kuta Rih yang tidak takut untuk terus terang soal dukungannya di Pilkada Pakpak Bharat.
Selain itu, MP juga mengajak warga Kuta Rih untuk memilih paslon nomor urut 02 Sonni - Ramlan. Sebagai inisiator pemekaran ia menjatuhkan dukungan kepada sora lebbuh karena Sonni Berutu sudah punya pengalaman memimpin di Pakpak Bharat.
"Dulu kami bercita-cita supaya ada supaya anak lebbuh (kampung) yang bisa jadi pemimpin di Pakpak Bharat. Dulu kami juga bercita-cita supaya anak kampunglah yang bisa mengelola Pakpak Bharat. Daerah Pakpak Bharat ini kaya sumber daya alam dan subur. Jadi dulu kami berharap supaya anak Pakpak Bharatlah yang mengelola Pakpak Bharat ini," ungkapnya.
Sebab itu, MP mengatakan Sonni - Ramlan adalah pilihan tepat. "Saya kira mereka adalah pilihan tepat. Mereka adalah putra Pakpak Bharat yang lahir, besar dan berusaha di Pakpak Bharat. Jadi saya mengajak warga Kuta Rih untuk memilih Sonni - Ramlan," ajaknya.
Ia juga meminta Sonni - Ramlan jika sudah terpilih nanti untuk mengembangkan sektor pertanian dan kebudayaan.
"Saya itu saja, bagaimana supaya pertanian kita maju. Kemudian bagaimana supaya kebudayan kita dikenal oleh masyarakat luar. Semoga Sonni - Ramlan menang," harapnya.
Dalam kampanye tersebut antusias warga Kuta Rih sangat luar biasa. Warga juga menyatakan komitmen bersedia mendukung dan memilih Sonni - Ramlan. Salah satu dasar mereka memilih Sonni - Ramlan karena keduanya adalah putra asli Pakpak Bharat yang lahir, besar dan berusaha di Pakpak Bharat.
Hadir dalam kampanye jurkam, Selloh Cibro, SSos, Ronal Lubis, SE, Drs MS Taha Berutu, SH, Iwan Bancin SH, Alam Suin Berutu, SH, Aliando Boangmanalu, SH.,MH, MP Angkat. (Jam)
"Kita ini hidup di negara demokrasi. Tidak jamannya lagi main tekan sana, tekan sini untuk memilih calon bupati. Kalau ada yang demikian saya kira itu masih primitif dan perlu dilaporkan ke aparat penegak hukum," kata MP Angkat saat menjadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pakpak Bharat Sonni Berutu, STh - Ramlan Boangmanalu, Selasa 18 Nopember 2020 di Kuta Rih.
MP juga menegaskan, jika masih ada melakukan intervensi silahkan warga buat laporan ke tim kuasa hukum dan kepolisian.
"Jangan takut. Sekarang nggak jaman lagi main takut-takutu. Kejadian seperti itu sewaktu masih penjajahan. Tapi kalau sekarang sudah demokrasi. Kita bebas menyampaikan pendapat dan manyampaikan dukungan," ucapnya.
Sebab itu, MP mengajak semua warga Desa Kuta Rih yang tidak takut untuk terus terang soal dukungannya di Pilkada Pakpak Bharat.
Selain itu, MP juga mengajak warga Kuta Rih untuk memilih paslon nomor urut 02 Sonni - Ramlan. Sebagai inisiator pemekaran ia menjatuhkan dukungan kepada sora lebbuh karena Sonni Berutu sudah punya pengalaman memimpin di Pakpak Bharat.
"Dulu kami bercita-cita supaya ada supaya anak lebbuh (kampung) yang bisa jadi pemimpin di Pakpak Bharat. Dulu kami juga bercita-cita supaya anak kampunglah yang bisa mengelola Pakpak Bharat. Daerah Pakpak Bharat ini kaya sumber daya alam dan subur. Jadi dulu kami berharap supaya anak Pakpak Bharatlah yang mengelola Pakpak Bharat ini," ungkapnya.
Sebab itu, MP mengatakan Sonni - Ramlan adalah pilihan tepat. "Saya kira mereka adalah pilihan tepat. Mereka adalah putra Pakpak Bharat yang lahir, besar dan berusaha di Pakpak Bharat. Jadi saya mengajak warga Kuta Rih untuk memilih Sonni - Ramlan," ajaknya.
Ia juga meminta Sonni - Ramlan jika sudah terpilih nanti untuk mengembangkan sektor pertanian dan kebudayaan.
"Saya itu saja, bagaimana supaya pertanian kita maju. Kemudian bagaimana supaya kebudayan kita dikenal oleh masyarakat luar. Semoga Sonni - Ramlan menang," harapnya.
Dalam kampanye tersebut antusias warga Kuta Rih sangat luar biasa. Warga juga menyatakan komitmen bersedia mendukung dan memilih Sonni - Ramlan. Salah satu dasar mereka memilih Sonni - Ramlan karena keduanya adalah putra asli Pakpak Bharat yang lahir, besar dan berusaha di Pakpak Bharat.
Hadir dalam kampanye jurkam, Selloh Cibro, SSos, Ronal Lubis, SE, Drs MS Taha Berutu, SH, Iwan Bancin SH, Alam Suin Berutu, SH, Aliando Boangmanalu, SH.,MH, MP Angkat. (Jam)