pakpakbangkit.com - Anggota DPRD Pakpak Bharat Bayar Manik, ST mendesak para kepala desa untuk terus mengajak masyarakat mengurus sertifikat tanah melalui program prona (gratis). Desakan tersebut disampaikan poltisi PKB itu kepada para kepala desa supaya jumlah kuota pupuk dan pendapatan asli daerah bertambah dari sektor pajak meningkat. "Saya kira ada tugas kepala desa ada sangat mendesak. Para kepala desa harus terus mengajak masyarakat mengurus sertifikat. Saya dapat kabar, kuota untuk pengurusan prona yang diberikan pemerintah kepada desa tidak habis. Nah saya kira ini harus dimanfaatkan. Kalau masih ada prona berikan saja kepada masyarakat, ngapaen di tahan,"kata Bayar Manik, ST pada saat tim reses I DPRD Pakpak Bharat di Cikaok, Jumat (9/4/2021).
Bayar mengatakan pengurusan sertifikasi banyak manfaatnya; diantaranya untuk meningkatkan jumlah quota pupuk ke Pakpak Bharat, meningkatkan pendapatan asli daerah, mempermudah pinjaman lunak dari perbankan dan menambah nilai jual tanah.
"Tujuannya banyak, kalau misalnya diurus sertifikat tentu jumlah kuota pupuk kita meningkat karena kami ketahui jumlah kuota pupuk bertambah ke Pakpak Bharat melalui sertifikasi tanah. Kenapa? Karena jumlah quota pupuk berdasarkan sertifikasi tanah, kalau tidak bisa mafia akan bermain. Untuk itu mana lahan yang kosong segeralag urus sertifikatnya," ungkapnya.
Dalam reses yang dihadiri kepala desa, camat dan perwakilan masyarakat, Bayar juga berharap kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan kuota pupuk. Apalagi belakangan ini masyarakat selalu mengelu soal pupuk subsidi yang sudah didapatkan dari kios-kios.
Sebagaimana diketahui, reses tersebut turut dihadiri Edison (Fraksi Golkar), Elson Angkat (Golkar), Kadri (Nasdem), Bayar Manik (PKB) dan Ragat Manik (Gerindra). (Gia)